Thursday, February 20, 2014

Browse » home» » » » » » » » » » » » » » » » KALO BERANI JANGAN MARAH SAMA SAYA KARENA SAYA SEBUT SYAITAN MARAH KEPADANYA KALAU MEMANG KALIAN BERNYALI BESAR

KALO BERANI JANGAN MARAH SAMA SAYA KARENA SAYA SEBUT SYAITAN MARAH KEPADANYA KALAU MEMANG KALIAN BERNYALI BESAR

         Mungkin tulisan ini sedikit menghakimi bagi sebagian orang yang memang masih melakukan kegiatan sia-sia dan yang pastinya sangat di larang Agama Islam. Tulisan ini timbul dari kegeliahan hati yang muak dengan orang-orang yang merasa bangga dengan kelebihan mereka (menurut mereka). Memang orang selalu merasa bangga dengan kelebihannya, sehingga timbul strata-strata sosial dalam bermasayarakat, mungkin itu karena kelebihan harta benda yang dimilikinya, kepintaran, jabatan, bahkan hanya karena ia pintar berbicara (retorika) yang mengadu domba dan memutar balikkan fakta, serta menyanjung dirinya sendiri sehingga orang lain dapat menilai dirinya lebih baik dari orang lain.
         Tulisan ini hanya akan menyinggung mereka yang merasa bangga dengan kelebihan mereka, khususnya para anak muda yang merasa bangga karena mereka berani melakukan hal-hal yang di larang Agama Islam, misalnya: "Nokib" "Ngegele" "Judi" dan apalah istilah mereka!!!
         Seorang Bapak mengaku "Gw kalo minum banyak ga bakalan mabok dah, kolo elu mah segelas juga mabok kali". Ada juga hal lucu yang pernah terdengar di telinga, seorang pemuda bekata "Mabok mah malem kamis aja, enakkan..." Ha ha ha ha ha...Mabok ko di jadwal gitu???. Ada lagi yang bilang habis ratusan ribu rupiah hanya untuk mabok-mabokan. Yang lebih parah lagi, "Gw malem takbiran...tu ngejogrog di depan mushalah sambil nyekek botol", gede banget nyali tuh orang. Pulang maen sambil mabok, udah malem, ga berani pulangke rumah takut ketawan sama emanya kalo dia mabok...malah dengan beraninya pulang/tidur di mushalah yang jelas-jelas itu bukan rumah manusia, tapi rumah Allah SWT!!! yang bisa aja kalo Ia murka langsung malam itu juga di cabut nyawanya...naudzubillah!!!
         Hey brothers!!! Jangan marah kalau ku panggil kalian SETAN!!! Toh memang kalian sebagian dari mereka, yang namanya sebagian itu di ambil dari satu hal dan otomatis salah satunya memiliki sifat yang sama. Eit...mao marah??? Jangan sama saya...saya hanya meneruskan kata Sang Penguasa segalanya dan KekasihNya. Kalo kalian cukup bernyali, silahkan marah kepada yang bersangkutan, Allah SWT dan Rasulullah SAW!!! Silahkan protes kalu kalian marah di panggil/disamakan dengan setan!!!
         Hey setan, kenapa ku sebut setan? padahal kalian bukan setan? tapi memang sejak zaman jahiliyyah kalian sudah di sebut setan, saya berpegang pada dalil.
Begini, Allah SWT berfirman dalam surat Al-maidah ayat 90-91 yang artinya:
(Al-Maidah)
90. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[434], adalah Termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

         Mabok-mabokan adalah salah satu perbuatan syaitan....
Lalu Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dari kaum itu" 

         Jadi, barang siapa yang suka menyerupai perbuatan syaitan, salah satunya mabuk-mabukkan maka ia termasuk golongan kaum syaitan!!! Jangan marah, coba renungkan,,,kalau tidak mau di sebut syaitan, jauhilah hal-hal yang bisa menyamakan kita manusia makhluk yang paling sempurna dengan syaitan yang terkutuk.
         Maaf kalau tulisan ini sedikit keras, karena hati ini muak dengan rasa bangga dan kesembongan mereka karena berani melakukan hal itu, dan menganggap mereka yang tidak bernyali untuk malakukan hal itu "Ga Gaul" "Kuper" "Cemen" Atau apalah gelar yang mereka berikan kepada orang-orang yang justru menjauhi hal itu.
        Saya mohon ampun kepada Mu Ya Allah, jika penafsiran ini menyimpang atau salah. Tolong, kawan-kawan luruskan pemikiran saya yang menganggap mereka syaitan jika memang salah...

والله أعلم


No comments:

Post a Comment